Posted by: bogel0708 | September 4, 2008

foto-foto sang maestro

“Anakmu bukanlah milikmu”

Potret diri lukisannya


Sejak waktu itu, puisi ini sering saya gunakan dalam pelatihan guru di berbagai daerah. Tepat tanggal hari ini setahun yang lalu, saya tuliskan puisi Kahlil Gibran ”Anakmu bukan milikmu” pada file powerpoint. Baris puisi terkenal itu antara lain:

Kaulah busur, dan anak-anakmu adalah panah yang meluncur.

Sang Pemanah mahatahu sasaran dan bidikan keabadian.

Dia merentangmu dengan kekuasaanNya, hingga anak panah itu melesat, jauh dan cepat.

Lukisan Kahlil Gibran: ’Pemanah’

Ia adalah penyair yang karyanya laris di seantero dunia pada urutan ke-3, sesudah William Shakespeare dan Lao Tse.

Kahlil Gibran adalah penyair, pelukis, pematung, penulis, filsuf, teolog, dan seniman seni rupa berkebangsaan Linanon

Foto Kahlil Gibran, remaja berusia 15 tahun pada tahun 1898

Cinta (Sumber: http://www.inner-growth.info. gibran_art_g105)

Baris puisinya yang amat populer pada lingkup penutur bahasa Inggris adalah dari ‘Sand and Foam’ (‘Pasir dan Buih’, 1926), yang berbunyi: ‘Separuh dari yang kukatakan tak berarti, tetapi aku mengatakannya sehingga separuh yang lain dapat sampai kepada Anda’. Kata-kata ini diambil oleh John Lennon, walaupun sedikit diubah, ke dalam lagu Julia dari album The Beatles tahun 1968.


Museum dan kubur Kahlil Gibran di kota kelahirannya Bsharri, Libanon

Kahlil Gibran menginginkan agar isi studionya dipersembahkan kepada Mary Haskell. Di sinilah Mary Haskell menemukan surat-suratnya kepada Gibran sepanjang rentang waktu 23 tahun. Mula-mula Mary berniat membakar surat-surat cinta itu, namun menyadari nilai historisnya ia menyelamatkannya. Ia menyerahkan surat-surat itu beserta surat-surat yang dikirim Gibran yang ternyata ia simpan juga kepada Perpustakaan Universitas North Carolina sebelum ia wafat pada tahun 1964. Ringkasan lebih dari 600 surat itu diterbitkan pada buku berjudul ”Beloved Prophet” (”Nabi Tercinta”) pada tahun 1972.

Mary Haskel Minis akhirnya kawin dengan Jacob Florance Minis setelah pindah ke Savannah, Georgia tahun 1923, 8 tahun sebelum Kahlil Gibran meninggal. Ia menyumbangkan koleksi pribadinya yang terdiri dari hampir 100 karya seni asli Kahlil Gibran kepada Telfair Museum of Art di Savannah tahun 1950. Mary Haskell telah berpikir untuk menempatkan koleksinya itu di museum tersebut sejak tahun 1914. Dalam sebuah surat kepada Kahlil Gibran ia menjelaskan, ”… Saya sedang berpikir tentang museum-museum yang lain … Telfair Gallery yang mungil di Savannah.”

’Derita’ (’Pain’), salah satu lukisan Kahlil Gibran yang mungkin menggambarkan penderitaan batin Mary Haskell yang mencintai Kahlil Gibran tapi tak sampai dikukuhkan dalam lembaga perkawinan dan akhirnya kawin dengan Jacob Florance Minis yang mungkin kurang dicintainya. (Sumber: http://www.inner-growth.info. gibran_art_g207)

Seluruh royalti buku-buku Kahlil Gibran dipersembahkan bagi Bsharri, kota kecil kelahirannya, agar digunakan untuk tujuan-tujuan yang baik. Akan tetapi, hal ini membawa kontroversi dan konflik fisik selama bertahun-tahun perihal pembagian uang, dan akhirnya, pemerintah Libanon mengambil alih sebagai pengawas sumber dana tersebut.


Leave a comment

Categories